Saya berasal dari daerah Sleman Yogyakarta.
Beginilah cerita atau pendapat saya tentang perbedaan ujian Nasional sebelum tahun 2016, 2016 dan 2017.
Simak yaa
Tentu saja saya pernah mengalami yang namanya ujian Nasional atau biasa disingkat UN. uuuu deg degan pasti saat saat mendekati hari H UN. nah dulu saya UN SMA tahun 2015. waktu itu sekolah saya masih menggunakan ujian tulis. dari yang saya ketahui beberapa sekolah di Sleman sudah menggunakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). menurut saya perbedaan UN tulis dan UNBK adalah yang pertama soal waktu. karena keterbatasan komputer di setiap sekolah jadi untuk UNBK berlangsung hingga sore hari. sedangkan UN tulis hanya hingga siang hari. yang kedua UNBK bikin makin degdegan karena jika ada trouble pada komputer saat ujian bagaimana? sedangkan UN tulis jika pada saat menghapus tulisan tiba-tiba lembar jawab sobek bagaimana? hayooo. Nah itu sih menurut pendapat saya ya teman-teman
sedangkan bagaimana dengan UN tahun 2017?
Begini ni, dari kacamata saya UN tahun ini sepertinya di Sleman sudah menerapkan UNBK. Baik SMP maupun SMA, dan SMK. tetapi saya melihat ada beberapa kendala dari persiapan UN tahun ini, contohnya di SMP saya dulu. Bulan ini saya mengunjungi SMP saya, dan saya terkejut ketika melihat di salah satu ruang banyak sekali leptop yang disimpan. nah saat itu pula salah satu guru TIK menceritakan suatu hal kepada saya. "Jadi untuk latihan ujian kali ini kami sudah harus menggunakan komputer mbak, karena UN sekarang berbasis UNBK. Kemudian karena sekolahan kami tidak punya banyak komputer jadi kami bekerja sama dengan orang tua untuk menginapkan leptopnya di sekolahan. Beberapa hari sebelum latihan ujian juga mereka sudah harus mengumpulkan leptopnya, karena akan kami program terlebih dahulu." waah kerjasama yang baik sebenarnya menurut saya. tapi bagaimana dengan siswa yang tidak punya leptop di rumah bu? "jadi gini mbak, satu leptop itu kami gunakan untuk 3 orang siswa. jadi ujiannya secara bergantian mbak, dan dengan waktu yang berbeda-beda pula"
Wah jadi seperti itu ya. beruntung jika sekolah sudah memiliki fasilitas komputer yang banyak atau sesuai dengan jumlah siswanya. tapi bagaimana dengan yang tidak memiliki komputer yang cukup memadai di sekolahnya? nah seperti cerita saya di atas tadi contohnya.
Jadi bagaimana pendapat anda tentang UN tahun ini teman-teman?
yuk ceritakan di kolom komentar ya